Minggu, 13 September 2009

CARA MENANAM PADI KUB MAKMUR BERSAMA (KUB-MB)

PEDOMAN UMUM
BERCOCOK TANAM PADI
KELOMPOK USAHA BERSAMA
MAKMUR BERSAMA
BIDANG PERTANIAN
I. BENIH
Menggunakan benih Padi  yang biasa di gunakan petani sesuai kehendak.
II. PERSEMAIAN
1. Persemaian disiapkan seluas 2-6 M2 untuk pertanaman seluas 100 Tumbak
2.Tanah diolah dan diladon dengan baik.
3. Benih direndam air hangat kuku lebih kurang 5 jam, kemudian diperam selama 12-24 jam Atau rendam    sesuai kebiasaan petani.
4. Taburkan benih diatas tanah persemaian secara merata.
5. Bibit dicabut pada umur 13 - 15 hari segera ditanam dan jangan dipotong.
6. Kebutuhan benih cukup 1,1 kg per 100 Tumbak
III. TANAH & PENGOLAHAN TANAH
Jadi cukup dengan apa yang sudah dilakukan oleh petani selama ini. Saat penggarukan
TAMBAHKAN PUPUK KANDANG/ORGANIK , tanah harus benar-benar rata,
agar pengolahan air bisa optimal.
IV. JARAK TANAM
1. Jarak tanam 30 cm x 30 cm atau legowo 25x 25 x 40 cm.Legowo Rel
2. Tanam bibit cukup 1 per dapur tanam.

V. I. PEMUPUKAN PER 100 TUMBAK

     Umur                         Pupuk (kg)
                                        Urea               SP36               KCI
1.     5 Hts                         2 Kg              11 Kg              15 Kg
2 .  17 Hts                         6 Kg              11 Kg               0
3.   35 Hts                       13 Kg                0                    0
4.   55 Hts                       16 Kg                0                    0

II. PEMUPUKAN PER 100 TUMBAK

PEMUPUKAN UMUR                           PUPUK (KG)

                                                           UREA                    PHONSKA                        KCL
1. 5 HST                                                0                                22 KG                          8 KG
2. 17 HST                                              0                                22 KG                          0
3. 35 HST                                             13 KG                           0                                0
4. 55 HST                                             16 KG                           0                                0

KETERANGAN:
Disarankan diikuti pemberian PPC (pupuk pelengkap cair)
sebanyak 4kali atau sesuai dengan anjuran yang tertera dalam kemasan.
PENYEMPROTAN SESUAI PETUNJUK OBAT
PENYEMPROTAN NAMA OBAT KEGUNAAN

7 HST SUPER A1+GANDASIL DAUN MEMACU PERTUMBUHAN
15 HST AKODAN+GANDASIL DAUN PENCEGAHAN HAMA
22 HST AKODAN+GANDASIL DAUN PENCEGAHAN HAMA
30 HST SUPER A1+GANDASIL DAUN MEMACU PERTUMBUHAN
15 HR SBL PANEN GANDASIL BUAH MENINGKATKAN PENGISIAN BUTIRVI.

PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
Lakukan pengendalianawal, terutama hama putih (sundep)
dan penggerekan daun sejak dini.
Terutama waspadai perkembangan hama tersebut pada saat padi mulai beranak sampai dengan umur sekitar 35 Hst. Kemudian waspadai juga saat padi bunting muda sampai masak susu
Penyiangan Tanaman
Penyiangan dapat dilakukan dengan mencabut gulma (tanaman pengganggu) dengan tangan, menggunakan alat gosrok atau landak, atau menggunakan herbisida.
Penyiangan gulma diperlukan untuk:
Mengurangi persaingan antara gulma dengan tanaman dalam memperoleh hara, sinar matahari dan tempat.
Memutus perputaran hidup gulma.
Mencegah terbentuknya tempat berkembang bagi serangga hama, penyakit dan tikus.
Mencegah tersumbatnya saluran dan aliran air irigasi.
Beberapa jenis gulma akarnya dapat mengeluarkan racun bagi tanaman padi.
Keuntungan penyiangan dengan alat gosrok atau landak:
Ramah lingkungan (tidak menggunaka bahan kimia).
Lebih ekonomis, hemat tenaga kerja dibandingkan dengan penyiangan dengan tangan.
Meningkatkan volume (jumlah) udara di dalam tanah dan merangsang pertumbuhan akar padi lebih baik.
Apabila dilakukan bersamaan atau segera setelah pemupukan akan membenamkan pupuk ke dalam tanah sehingga pemberian pupuk menjadi lebih efisien.
Cara penyiangan dengan alat gosrok/landak:
Dilakukan saat tanaman berumur 10-15 HST.
Dianjurkan dilakukan dua kali, dimulai saat tanaman berumur 10-15 HST dan diulang secara berkala 15-25 hari kemudian.
Dilakukan pada saat kondisi tanah macak-macak, dengan ketinggian air 2-3 cm.
Gulma yang terlalu dekat dengan tanaman dicabut dengan tangan.
Dilakukan dua arah yaitu diantara dan di dalam barisan tanaman.
VII. PENGAIRAN
Pemberian air disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat umur tanaman. Ketinggian air jangan terlalu dalam pada phase vegetatif (peranakan) maupun generatif (pengisian buah).Usahakan hanya macak-macak agar peranakan bisa optimal . ingat bahwa: Untuk mendapatkan anakan yang banyak kuncinya pada pengairan
VIII. PANEN
Panen dapat dilakukan pada tingkat pemasakan butir 80-90% atau pada umur 100-105 hari dari semai.

1 komentar:

  1. SUNDEP MENYERANG ANAKAN PADI RUSAK

    Untuk meningkatkan produksi padi nasional berbagai cara telah di tempuh oleh pemerintah maupun swasta. Beberapa pendekatan di rekomendasikan seperti pola tanam Legowo , SRI dan penggunaan varietas hibrida baru. Berbeda dengan pola tanam legowo, SRI maupun dengan hibrida baru , pada tahun 2005 kami mengembangkan pendekatan lain yang berfokus pada varietas lama dan tidak perlu merubah pola tanam dan teknis pemeliharaan yang sudah biasa di kerjakan petani.
    Metoda yang kami kembangkan adalah dengan merangsang bibit padi yang baru di tanam supaya menghasilkan jumlah anakan yang lebih banyak. Hal ini dapat dilakukan karena proses pembentukan anakan juga merupakan proses fisiologis yang dapat di pengaruhi dengan kombinasi nutrisi dan hormon tumbuh yang berperan dalam pembentukan anakan padi. Produk tersebut kami namakan Bintang Penambah Anakan Padi. Sama hal dengan tanaman lain seperti mangga, anggrek, anggur, apel proses fisiologisnya untuk bercabangn dan berbunga dapat di stimulus, demikian juga proses pembentukan anakan padi.


    Proses perangsangan jumlah anakan ini akan produktif jika di lakukan pada saat umur 1 – 4 minggu setelah tanam. Jika padi sudah berumur 1.5 bulan setelah tanam tidak akan menjadi anakan produktif lagi karena anakan yang baru muncul tidak dapat berkembang normal akibat penutupan cahaya matahari oleh anakan yang lebih tua. Pertumbuhan anakan akan normal jika mendapat cahaya matahari cukup.
    Manfaat dari Bintang Penambah Anakan padi sudah di akui petani di Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang dan sebagian Indramayu. Sejak tahun 2006 sampai sekarang Bintang Penambah anakan sudah menjadi produk umum di pakai petani. Sehingga di kabupaten-kabupaten tersebut cukup mudah untuk memperoleh Bintang Penambah Anakan karena sudah biasa di jual oleh toko-toko pertanian setempat.
    Peningkatan produksi yang dapat dicapai memang tidak spektakuler hanya bervariasi antara 10 -20 %. Tetapi karena petani tidak perlu mengganti jenis bibit, tidak perlu merubah pola pemupukan dan juga tidak perlu merubah cara pengendalian hama penyakit Bintang Penambah Anakan cukup di terima petani.
    Penggunaan Bintang Penambah Anakan juga di pakai petani untuk mempercepat tumbuhnya anakan baru pada lahan-lahan yang terserang hama seperti Sundep. Hama Sundep (penggerek batang) sudah menyerang pada awal pertanaman. Sundep akan merusak anakan padi yang masih kecil, sedangkan anakan inilah yang menjadi sumber panen. Banyak petani mencampur Bintang Penambah anakan dengan Insektisida Sundep agar dalam sekali penyemprotan akan membasmi sundep dan juga merangsang tumbuhnya anakan baru menggantikan yang mati/rusak oleh sundep.

    Selain di Jawa Barat ada juga rekan dari Sulawesi Selatan yang mencoba mengembangkan Bintang Penambah Anakan. Di laporkan bahwa salahsatu petani yang memilki toko dan lahan sawah mencoba Bintang pada musim tanam lalu. Hasil yang di dapat adalah dari sepetak sawahnya yang biasanya menghasilkan 11 karung setelah memakai Bintang produksinya menjadi 25 karung. Angka seperti ini memang cukup menggembirakan, tetapi kami hanya berani melaporkan berdasarkan data umum bahwa petani yang memakai Bintang Penambah Anakan akan memperoleh peningkatan produksi yang besarnya variatif.
    Untuk informasi mengenai Binatang Penambah anakan dapat menghubungi
    Emil Simbolon. Jl. Rayong No 37 D. Kebon Jeruk. Jakarta Barat. Ph. 0818 07344324.

    BalasHapus